Izin lingkungan dlll semua lengkap dalam arsip UKM kopi kepahiang
The Spirit of Taneak Bediwo
Izin lingkungan dlll semua lengkap dalam arsip UKM kopi kepahiang
Sejarah
kopi di dunia bermula di Ethiopia sejak abad ke-9. Pada saat itu, kopi
masih dikonsumsi sebagai ceri. Para pedagang dari Arab kemudian
memopulerkan minuman hasil seduhan biji buah ceri tersebut.
Pada
pertengahan abad ke-15, kopi pun mulai dikomersilkan ke penjuru dunia
melalui pelabuhan Mocha di Yaman. Bagaimanakah kisah perjalanan kopi
sehingga menjadi minuman populer di dunia? Dengan membaca artikel
sejarah kopi di kopipedia, Anda akan terbantu dalam merunut asal usul
minuman legendaris ini.
Dua
jenis kopi yang paling banyak beredar di pasaran adalah biji jenis
arabika dan jenis robusta. Dari seluruh jenis kopi yang beredar dan
dipasarkan di dunia, sekitar 70% adalah jenis arabika. Sementara robusta
menguasai sekitar 28% dan sisanya adalah liberika.
Kedua spesies
ini memiliki banyak perbedaan, dari cara penanaman, hasil panen, hingga
rasanya. Baik arabika dan robusta, keduanya memiliki kekurangan dan
kelebihannya masing-masing. Namun kiranya arabika memiliki peminat yang
lebih besar dari pada robusta. Itulah sebabnya arabika memiliki lebih
banyak varietas dengan rasa yang lebih beragam daripada robusta.
Varietas
dalam taksonomi biologi merujuk pada subspesies akibat dari mutasi baik
secara alami maupun rekayasa manusia. Setiap varietas memiliki
karakter dan cita rasa yang berbeda. Oleh karena itulah persilangan
dilakukan untuk menghasilkan bibit unggulan dengan kelebihan dari
masing-masing tanaman.
Typica dan bourbon merupakan varietas kopi
arabika tertua yang diambil dari Ethiopia dan cikal bakal banyaknya
varietas kopi arabika yang beredar di dunia. Selain varietas arabika,
ada juga varietas hibrida, yaitu persilangan antar spesies yang berbeda.
Sebagai contoh, ada varietas hibrido de timor yang merupakan
persilangan antara arabika dengan robusta. Masih banyak
varietas-varietas yang populer di dunia yang bisa kamu kenali dengan
membaca artikel di Kopipedia ini.
Jika
mendengar atau membaca istilah jenis kopi, akan timbul beberapa sudut
pandang. Istilah tersebut bisa merujuk pada spesies, varietas, asal
perkebunannya (single origin), atau bahkan jenis dan variasi minumannya.
Beraneka
macam sudut pandang tersebut terjadi karena kata jenis memang memiliki
makna ambigu. Jika Anda ingin informasi lebih rinci, membaca artikel
Kopipedia adalah pilihan yang tepat. Ada banyak informasi-informasi
menarik yang bisa menambah wawasan Anda tentang perkopian.
Sayangnya,
tanaman kopi tidak bisa tumbuh baik di sembarang tempat. Letak ideal
untuk perkebunan dan budidaya kopi terletak pada 20° Lintang Utara dan
20° Lintang Selatan, artinya iklim ideal perkebunan kopi adalah tropis.
Perkebunan juga harus pada ketinggian tanah yang tinggi, untuk robusta
di antara 400-800 mdpl dan 1000-2000 mdpl untuk arabika.
Tiga
negara penghasil kopi terbesar per tahun 2016 secara berurutan adalah
Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Indonesia berada di urutan keempat dengan
total produksi yang diperkirakan sebesar 660.000 ton per tahun.
Jika
dibandingkan dengan tiga besar negara penghasil kopi terbesar di dunia,
Indonesia memiliki ragam kopi yang lebih kaya. Wilayahnya berupa
kepulauan sehingga kopi-kopinya tersebar dan tumbuh dengan kondisi tanah
yang berbeda sehingga cita rasanya pun beragam. Oleh karena itu,
anggapan bahwa Indonesia adalah surganya kopi bukan hanya sekadar
bualan.
Daerah-daerah penghasil kopi Indonesia tersebar mulai dari
Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua. Sebutlah
yang populer di antaranya, ada Gayo, Sidikalang, Kintamani, Flores,
Wamena, dan masih banyak lagi. Cari tahu daerah penghasil kopi Indonesia
lainnya agar wawasan Anda tentang kopi semakin luas.
Selain
sebagai penghasil kopi terbesar keempat dan memiliki ragam kopi yang
kaya, Indonesia juga menyandang predikat negara penghasil kopi termahal.
Kopi luwak Indonesia menjadi salah satu jenis kopi yang paling mahal di
dunia karena memiliki nilai eksotis dan tergolong langka. Minuman ini
berasal dari biji kopi yang dipanen dari feses luwak liar yang
dibersihkan.
Di kalangan penikmatnya, minuman ini dinilai memiliki
keunikan karena rasa asamnya yang lembut dan ramah di lambung. Rasa ini
berasal dari proses fermentasi yang ada di perut luwak.
Harga
yang mahal dan daya produksi yang rendah berimbas pada munculnya
penangkaran kopi luwak. Sayangnya, penangkaran ini memunculkan masalah
lain seperti klaim produk yang tidak sesuai, kualitas kopi yang buruk,
dan penganiayaan hewan.
Tidak
hanya sebagai komoditas ekspor, kopi bagi masyarakat Indonesia sudah
menjadi budaya yang sulit dipisahkan. Masyarakat Indonesia yang beragam
menghasilkan banyak sajian kopi khas Indonesia yang tidak lagi hanya
dinikmati oleh masyarakat lokal. Beberapa sajian kopi khas yang populer,
yaitu kopi tubruk, kopi joss, dan kopi hijau.
Sangat menarik
untuk mencoba dan mengetahui beragam sajian kopi khas yang ada di
Indonesia. Karena munculnya keragaman ini dipengaruhi banyak hal, dari
sejarah, budaya, hingga manfaat yang dipercaya oleh masyarakat lokal.
Di
balik rasa pahitnya, secangkir kopi memiliki berbagai manfaat
kesehatan. Mulai dari mencegah munculnya penyakit yang berat seperti
diabetes tipe II hingga mengobati penyakit ringan seperti sakit
kepala. Tapi jangan salah, meski menyehatkan bukan berarti Anda bisa
seenaknya mengonsumsi minuman ini.
Ada waktu-waktu tertentu serta
larangan yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi kopi.
Melanggarnya bukan hanya menghilangkan manfaat tapi juga bisa merugikan
kesehatan Anda. Karena itu perhatikan baik-baik anjuran dalam artikel
ini agar secangkir kopi yang nikmat tetap menyehatkan untuk tubuh Anda.
Setelah
berkutat dengan asal usul, jenis, serta produksi kopi di dunia, mari
beralih ke fakta-fakta lain tentang manfaat kopi. Anda mungkin sudah
tidak asing lagi dengan pernyataan bahwa kopi adalah minuman pengusir
kantuk atau teman begadang. Namun, sudah tahukah Anda manfaat lain dari
kopi bagi tubuh, baik dari segi kesehatan maupun dari segi kecantikan?
Minuman
pahit ini adalah antioksidan alami yang dapat menangkal zat-zat beracun
dalam tubuh. Beberapa manfaat kopi yang baik bagi kesehatan yaitu
sebagai stimulan fungsi saraf, meredakan sakit kepala, pencegah
alzheimer, dan mengurangi resiko diabetes. Dalam hal kecantikan, kopi
dimanfaatkan untuk perawatan kulit, rambut, dan suplemen diet.
Sebelum
dapat dinikmati dan dibuktikan khasiatnya bagi tubuh, secangkir kopi
melewati proses yang sangat panjang. Proses tersebut meliputi proses
panen, pascapanen, dan pemanggangan (roasting).
Proses panen kopi tidak dapat sembarangan, karena panen yang asal-asalan akan menyebabkan adanya defect pada biji kopi. Setelah dipanen dan disortir, kopi akan dipisahkan biji dan buahnya, atau depulping. Metodenya beragam, yaitu full washed, semi washed, natural process, dan sebagainya.
Proses selanjutnya adalah pemanggangan (roasting). Ada tiga tingkat kematangan roasting, yaitu light, medium, dan dark.
Semua
proses di atas masing-masing bisa membentuk karakter dan cita rasa kopi
yang berbeda. Untuk itu, perlu kiranya kenali karakter kopi sebelum
menyeduhnya menjadi minuman agar menghasilkan rasa yang maksimal.
Kopi
yang sama bisa menghasilkan sensasi yang beragam ketika disajikan
dengan cara yang berbeda-beda. Secara umum penyajian kopi dapat dibagi
menjadi dua, espresso based dan manual brew.
Espresso based
adalah minuman yang menggunakan espresso sebagai dasar dari campuran
dengan bahan lain, misal susu, krimer, cokelat, atau es krim. Contohnya
espresso, americano, cappuccino, latte, dan sebagainya.
Sementara kopi manual brew adalah minuman yang diseduh tanpa mesin otomatis. Contohnya kopi tubruk, pour over, vietnam drip, dan lain-lain.
Penting untuk mengetahui jenis minuman kopi, terlebih jika ingin melakukan brewing. Dengan mengenali jenis-jenisnya, Anda dapat memaksimalkan alat dan bahan yang Anda miliki untuk secangkir kopi yang nikmat.
Setelah
mengenal berbagai jenis minuman kopi, Anda punya kesempatan untuk
membuatnya sendiri di rumah. Anda perlu persiapkan beberapa hal, di
antaranya adalah biji kopi, alat giling, dan alat seduh.
Setelah mempersiapkan semuanya, tentukan minuman apa yang ingin Anda buat, apakah espresso based atau manual brew. Jika bingung, Anda dapat membaca beberapa resep dan panduan
Seiring dengan menjamurnya cafe atau coffee shop
khas Italia, profesi barista juga kian diminati. Namun, mungkin belum
banyak yang tahu apa tugas dan tanggung jawab barista yang sebenarnya.
Ia memang tak sekadar menyampurkan air panas dengan bubuk kopi, tapi
juga meraciknya sedemikian rupa hingga menghasilkan rasa yang nikmat.
Tak
hanya butuh keahlian dan pengetahuan seputar minuman asal Ethiopia ini,
barista juga perlu menguasai keahlian lain dalam menghadapi pelanggan.
Kalau Anda tertarik untuk menekuni profesi ini, coba cari tahu terlebih
dahulu apa saja tugas, syarat, dan tips-tipsnya.
Untuk membuat minuman baik espresso maupun manual brew
yang enak, tentu diperlukan alat-alat pembuat kopi. Ada beragam jenis
alat untuk menyeduh kopi, dari manual hingga elektrik. Alat seduh manual
contohnya moka pot, Rok Presso, dan V60. Sementara alat seduh elektrik,
contohnya mesin espresso otomatis dan perkolator elektrik.
Tidak hanya alat seduhnya saja, alat pendukung lainnya juga sangat penting. Beberapa yang harus dimiliki adalah grinder, termometer dapur, timbangan, ceret, dan timer. Dengan mengenali alat-alat tersebut, setidaknya Anda sudah selangkah menjadi seorang barista.
Menjadi
seorang barista kiranya kurang lengkap jika belum paham soal mesin
espresso. Setidaknya, kenali dulu komponen penting pada mesin espresso
secara umum seperti portafilter, group head, dan water boiler.
Ada
beragam mesin espresso berdasarkan cara operasinya, tentu saja dengan
harga yang berbeda pula. Mesin espresso memiliki beberapa tipe, yaitu
mesin espresso superotomatis, otomatis, semiotomatis, manual, dan
profesional.
Sebelum memutuskan untuk membeli mesin espresso, ada
baiknya mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe mesin.
Pilih mesin yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kalau Anda mencari kata-kata bijak seputar kopi, novel dan film Filosofi Kopi
sangat cocok Anda jadikan referensi. Film yang diangkat dari novel
karya Dewi Lestari alias Dee ini mengisahkan tentang dua sahabat yang
membangun coffee shop bersama.
Dalam perjalanannya
mencari resep racikan yang sempurna, ternyata ada banyak pelajaran hidup
yang bisa mereka pelajari. Mereka juga menemukan banyak filosofi di
balik biji kopi yang menarik untuk dikulik dan diresapi.
Kopi
rupanya tak hanya memberikan kenikmatan pada mereka yang
mengonsumsinya. Minuman pahit ini juga kerap dijadikan inspirasi dalam
menciptakan kata-kata untuk menuangkan isi hati.
Seperti cita
rasanya yang kaya, kata-kata tentang kopi pun kaya makna dan dapat
digunakan dalam berbagai macam situasi. Mulai dari merayu gebetan,
sampai dijadikan motivasi untuk mengembalikan semangat yang sedang
turun.
Selain
kutipan romantis dan bijak, kopi juga dapat dijadikan inspirasi dalam
menciptakan kata-kata lucu yang memancing senyum dan tawa. Kata-kata
semacam ini sangat cocok dilontarkan saat berkumpul bersama sahabat atau
kerabat.
Jangan lupa hidangkan secangkir kopi agar momennya lebih
terasa pas. Semoga saja, dengan begitu suasana semakin cair dan
kebersamaan Anda bersama mereka kian terasa hangat.
Sumber : https://www.sasamecoffee.com/kopipedia/#h02-2
Sejarah
kopi di dunia bermula di Ethiopia sejak abad ke-9. Pada saat itu, kopi
masih dikonsumsi sebagai ceri. Para pedagang dari Arab kemudian
memopulerkan minuman hasil seduhan biji buah ceri tersebut.
Pada
pertengahan abad ke-15, kopi pun mulai dikomersilkan ke penjuru dunia
melalui pelabuhan Mocha di Yaman. Bagaimanakah kisah perjalanan kopi
sehingga menjadi minuman populer di dunia? Dengan membaca artikel
sejarah kopi di kopipedia, Anda akan terbantu dalam merunut asal usul
minuman legendaris ini.
Dua
jenis kopi yang paling banyak beredar di pasaran adalah biji jenis
arabika dan jenis robusta. Dari seluruh jenis kopi yang beredar dan
dipasarkan di dunia, sekitar 70% adalah jenis arabika. Sementara robusta
menguasai sekitar 28% dan sisanya adalah liberika.
Kedua spesies
ini memiliki banyak perbedaan, dari cara penanaman, hasil panen, hingga
rasanya. Baik arabika dan robusta, keduanya memiliki kekurangan dan
kelebihannya masing-masing. Namun kiranya arabika memiliki peminat yang
lebih besar dari pada robusta. Itulah sebabnya arabika memiliki lebih
banyak varietas dengan rasa yang lebih beragam daripada robusta.
Varietas
dalam taksonomi biologi merujuk pada subspesies akibat dari mutasi baik
secara alami maupun rekayasa manusia. Setiap varietas memiliki
karakter dan cita rasa yang berbeda. Oleh karena itulah persilangan
dilakukan untuk menghasilkan bibit unggulan dengan kelebihan dari
masing-masing tanaman.
Typica dan bourbon merupakan varietas kopi
arabika tertua yang diambil dari Ethiopia dan cikal bakal banyaknya
varietas kopi arabika yang beredar di dunia. Selain varietas arabika,
ada juga varietas hibrida, yaitu persilangan antar spesies yang berbeda.
Sebagai contoh, ada varietas hibrido de timor yang merupakan
persilangan antara arabika dengan robusta. Masih banyak
varietas-varietas yang populer di dunia yang bisa kamu kenali dengan
membaca artikel di Kopipedia ini.
Jika
mendengar atau membaca istilah jenis kopi, akan timbul beberapa sudut
pandang. Istilah tersebut bisa merujuk pada spesies, varietas, asal
perkebunannya (single origin), atau bahkan jenis dan variasi minumannya.
Beraneka
macam sudut pandang tersebut terjadi karena kata jenis memang memiliki
makna ambigu. Jika Anda ingin informasi lebih rinci, membaca artikel
Kopipedia adalah pilihan yang tepat. Ada banyak informasi-informasi
menarik yang bisa menambah wawasan Anda tentang perkopian.
Sayangnya,
tanaman kopi tidak bisa tumbuh baik di sembarang tempat. Letak ideal
untuk perkebunan dan budidaya kopi terletak pada 20° Lintang Utara dan
20° Lintang Selatan, artinya iklim ideal perkebunan kopi adalah tropis.
Perkebunan juga harus pada ketinggian tanah yang tinggi, untuk robusta
di antara 400-800 mdpl dan 1000-2000 mdpl untuk arabika.
Tiga
negara penghasil kopi terbesar per tahun 2016 secara berurutan adalah
Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Indonesia berada di urutan keempat dengan
total produksi yang diperkirakan sebesar 660.000 ton per tahun.
Jika
dibandingkan dengan tiga besar negara penghasil kopi terbesar di dunia,
Indonesia memiliki ragam kopi yang lebih kaya. Wilayahnya berupa
kepulauan sehingga kopi-kopinya tersebar dan tumbuh dengan kondisi tanah
yang berbeda sehingga cita rasanya pun beragam. Oleh karena itu,
anggapan bahwa Indonesia adalah surganya kopi bukan hanya sekadar
bualan.
Daerah-daerah penghasil kopi Indonesia tersebar mulai dari
Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua. Sebutlah
yang populer di antaranya, ada Gayo, Sidikalang, Kintamani, Flores,
Wamena, dan masih banyak lagi. Cari tahu daerah penghasil kopi Indonesia
lainnya agar wawasan Anda tentang kopi semakin luas.
Selain
sebagai penghasil kopi terbesar keempat dan memiliki ragam kopi yang
kaya, Indonesia juga menyandang predikat negara penghasil kopi termahal.
Kopi luwak Indonesia menjadi salah satu jenis kopi yang paling mahal di
dunia karena memiliki nilai eksotis dan tergolong langka. Minuman ini
berasal dari biji kopi yang dipanen dari feses luwak liar yang
dibersihkan.
Di kalangan penikmatnya, minuman ini dinilai memiliki
keunikan karena rasa asamnya yang lembut dan ramah di lambung. Rasa ini
berasal dari proses fermentasi yang ada di perut luwak.
Harga
yang mahal dan daya produksi yang rendah berimbas pada munculnya
penangkaran kopi luwak. Sayangnya, penangkaran ini memunculkan masalah
lain seperti klaim produk yang tidak sesuai, kualitas kopi yang buruk,
dan penganiayaan hewan.
Tidak
hanya sebagai komoditas ekspor, kopi bagi masyarakat Indonesia sudah
menjadi budaya yang sulit dipisahkan. Masyarakat Indonesia yang beragam
menghasilkan banyak sajian kopi khas Indonesia yang tidak lagi hanya
dinikmati oleh masyarakat lokal. Beberapa sajian kopi khas yang populer,
yaitu kopi tubruk, kopi joss, dan kopi hijau.
Sangat menarik
untuk mencoba dan mengetahui beragam sajian kopi khas yang ada di
Indonesia. Karena munculnya keragaman ini dipengaruhi banyak hal, dari
sejarah, budaya, hingga manfaat yang dipercaya oleh masyarakat lokal.
Di
balik rasa pahitnya, secangkir kopi memiliki berbagai manfaat
kesehatan. Mulai dari mencegah munculnya penyakit yang berat seperti
diabetes tipe II hingga mengobati penyakit ringan seperti sakit
kepala. Tapi jangan salah, meski menyehatkan bukan berarti Anda bisa
seenaknya mengonsumsi minuman ini.
Ada waktu-waktu tertentu serta
larangan yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi kopi.
Melanggarnya bukan hanya menghilangkan manfaat tapi juga bisa merugikan
kesehatan Anda. Karena itu perhatikan baik-baik anjuran dalam artikel
ini agar secangkir kopi yang nikmat tetap menyehatkan untuk tubuh Anda.
Setelah
berkutat dengan asal usul, jenis, serta produksi kopi di dunia, mari
beralih ke fakta-fakta lain tentang manfaat kopi. Anda mungkin sudah
tidak asing lagi dengan pernyataan bahwa kopi adalah minuman pengusir
kantuk atau teman begadang. Namun, sudah tahukah Anda manfaat lain dari
kopi bagi tubuh, baik dari segi kesehatan maupun dari segi kecantikan?
Minuman
pahit ini adalah antioksidan alami yang dapat menangkal zat-zat beracun
dalam tubuh. Beberapa manfaat kopi yang baik bagi kesehatan yaitu
sebagai stimulan fungsi saraf, meredakan sakit kepala, pencegah
alzheimer, dan mengurangi resiko diabetes. Dalam hal kecantikan, kopi
dimanfaatkan untuk perawatan kulit, rambut, dan suplemen diet.
Sebelum
dapat dinikmati dan dibuktikan khasiatnya bagi tubuh, secangkir kopi
melewati proses yang sangat panjang. Proses tersebut meliputi proses
panen, pascapanen, dan pemanggangan (roasting).
Proses panen kopi tidak dapat sembarangan, karena panen yang asal-asalan akan menyebabkan adanya defect pada biji kopi. Setelah dipanen dan disortir, kopi akan dipisahkan biji dan buahnya, atau depulping. Metodenya beragam, yaitu full washed, semi washed, natural process, dan sebagainya.
Proses selanjutnya adalah pemanggangan (roasting). Ada tiga tingkat kematangan roasting, yaitu light, medium, dan dark.
Semua
proses di atas masing-masing bisa membentuk karakter dan cita rasa kopi
yang berbeda. Untuk itu, perlu kiranya kenali karakter kopi sebelum
menyeduhnya menjadi minuman agar menghasilkan rasa yang maksimal.
Kopi
yang sama bisa menghasilkan sensasi yang beragam ketika disajikan
dengan cara yang berbeda-beda. Secara umum penyajian kopi dapat dibagi
menjadi dua, espresso based dan manual brew.
Espresso based
adalah minuman yang menggunakan espresso sebagai dasar dari campuran
dengan bahan lain, misal susu, krimer, cokelat, atau es krim. Contohnya
espresso, americano, cappuccino, latte, dan sebagainya.
Sementara kopi manual brew adalah minuman yang diseduh tanpa mesin otomatis. Contohnya kopi tubruk, pour over, vietnam drip, dan lain-lain.
Penting untuk mengetahui jenis minuman kopi, terlebih jika ingin melakukan brewing. Dengan mengenali jenis-jenisnya, Anda dapat memaksimalkan alat dan bahan yang Anda miliki untuk secangkir kopi yang nikmat.
Setelah
mengenal berbagai jenis minuman kopi, Anda punya kesempatan untuk
membuatnya sendiri di rumah. Anda perlu persiapkan beberapa hal, di
antaranya adalah biji kopi, alat giling, dan alat seduh.
Setelah mempersiapkan semuanya, tentukan minuman apa yang ingin Anda buat, apakah espresso based atau manual brew. Jika bingung, Anda dapat membaca beberapa resep dan panduan dari Sasame Coffee.
Seiring dengan menjamurnya cafe atau coffee shop
khas Italia, profesi barista juga kian diminati. Namun, mungkin belum
banyak yang tahu apa tugas dan tanggung jawab barista yang sebenarnya.
Ia memang tak sekadar menyampurkan air panas dengan bubuk kopi, tapi
juga meraciknya sedemikian rupa hingga menghasilkan rasa yang nikmat.
Tak
hanya butuh keahlian dan pengetahuan seputar minuman asal Ethiopia ini,
barista juga perlu menguasai keahlian lain dalam menghadapi pelanggan.
Kalau Anda tertarik untuk menekuni profesi ini, coba cari tahu terlebih
dahulu apa saja tugas, syarat, dan tips-tipsnya.
Untuk membuat minuman baik espresso maupun manual brew
yang enak, tentu diperlukan alat-alat pembuat kopi. Ada beragam jenis
alat untuk menyeduh kopi, dari manual hingga elektrik. Alat seduh manual
contohnya moka pot, Rok Presso, dan V60. Sementara alat seduh elektrik,
contohnya mesin espresso otomatis dan perkolator elektrik.
Tidak hanya alat seduhnya saja, alat pendukung lainnya juga sangat penting. Beberapa yang harus dimiliki adalah grinder, termometer dapur, timbangan, ceret, dan timer. Dengan mengenali alat-alat tersebut, setidaknya Anda sudah selangkah menjadi seorang barista.
Menjadi
seorang barista kiranya kurang lengkap jika belum paham soal mesin
espresso. Setidaknya, kenali dulu komponen penting pada mesin espresso
secara umum seperti portafilter, group head, dan water boiler.
Ada
beragam mesin espresso berdasarkan cara operasinya, tentu saja dengan
harga yang berbeda pula. Mesin espresso memiliki beberapa tipe, yaitu
mesin espresso superotomatis, otomatis, semiotomatis, manual, dan
profesional.
Sebelum memutuskan untuk membeli mesin espresso, ada
baiknya mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe mesin.
Pilih mesin yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kalau Anda mencari kata-kata bijak seputar kopi, novel dan film Filosofi Kopi
sangat cocok Anda jadikan referensi. Film yang diangkat dari novel
karya Dewi Lestari alias Dee ini mengisahkan tentang dua sahabat yang
membangun coffee shop bersama.
Dalam perjalanannya
mencari resep racikan yang sempurna, ternyata ada banyak pelajaran hidup
yang bisa mereka pelajari. Mereka juga menemukan banyak filosofi di
balik biji kopi yang menarik untuk dikulik dan diresapi.
Kopi
rupanya tak hanya memberikan kenikmatan pada mereka yang
mengonsumsinya. Minuman pahit ini juga kerap dijadikan inspirasi dalam
menciptakan kata-kata untuk menuangkan isi hati.
Seperti cita
rasanya yang kaya, kata-kata tentang kopi pun kaya makna dan dapat
digunakan dalam berbagai macam situasi. Mulai dari merayu gebetan,
sampai dijadikan motivasi untuk mengembalikan semangat yang sedang
turun.
Selain
kutipan romantis dan bijak, kopi juga dapat dijadikan inspirasi dalam
menciptakan kata-kata lucu yang memancing senyum dan tawa. Kata-kata
semacam ini sangat cocok dilontarkan saat berkumpul bersama sahabat atau
kerabat.
Jangan lupa hidangkan secangkir kopi agar momennya lebih
terasa pas. Semoga saja, dengan begitu suasana semakin cair dan
kebersamaan Anda bersama mereka kian terasa hangat.
SUMBER https://www.sasamecoffee.com/kopipedia/#h02-1
Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!
Name - City
Membeli Product Time